Top Guidelines Of DEWAPETIR33 DAFTAR
Top Guidelines Of DEWAPETIR33 DAFTAR
Blog Article
Biasanya digambarkan sebagai seekor singa betina yang sedang berbaring dengan tiga tongkat yang muncul dari belakangnya. Pasangan Anhur.
Cerita Minos dan Epimenides mengindikasikan bahwa gua-gua ini merupakan tempat ritual inkubasi oleh para raja dan pendeta. Di Kreta, Zeus dilambangkan sebagai pemuda berambut panjang alih-alih sebagai orang dewasa, dan dipuja sebagai ho megas kouros "pemuda yang hebat".
Shesmetet – Dewi singa pelindung yang dikenal sebagai ‘Wanita dari Punt’ yang kemungkinan besar merupakan dewi besar yang dibawa ke Mesir lewat perdagangan dengan Punt. Dia secara umum dianggap sebagai aspek dari Bastet atau Sekhmet tapi ada kemungkinan dia adalah dewi yang lebih tua yang atributnya kemudian diserap dewi-dewi singa yang belakangan.
Mantra ini terkenal sebagai ‘Mantra dari Dua Belas Gua’ dan disebutkan adanya persembahan yang harus ditinggalkan untuk dewa-dewi ini. Bangsa Mesir meninggalkan mangkuk-mangkuk persembahan di gua-gua untuk para dewa-dewi ini.
Seperti dewa singa lainnya, dia melindungi para pengikutnya dengan garang dan membalas perlakuan buruk yang mereka terima.
Anuke – Awalnya adalah dewi perang dan salah satu dewi tertua Mesir, terkadang disebut sebagai pasangan dewa perang Anhur. Dia kemudian diasosiasikan dengan Nephthys dan, pada tingkat yang lebih rendah, dengan Isis, serta disebut sebagai adik perempuan mereka dalam beberapa teks.
Meskhenet digambarkan sebagai batu bata bersalin (batu di mana wanita berjongkok di atasnya untuk melahirkan) dengan kepala seorang wanita atau wanita yang duduk dengan batu bata bersalin di kepalanya. Perannya sebagai pemberi takdir pada akhirnya diambil alih oleh Ketujuh Hathor, namun Meskhenet tetap dihormati di rumah-rumah sepanjang sejarah Mesir.
Serket (Selket, Serqet atau Serkis) – Dia adalah dewi pelindung dan juga dewi pemakaman yang penting yang kemungkinan berawal dari Periode Pradinasti (sekitar 6000-3150 SM) dan pertama kali disebut pada Dinasti Pertama Mesir (sekitar 3150-2890 SM). Dia paling dikenal dari patung emasnya yang ditemukan di keuburan Tutankhamun. Serket adalah dewi kalajengking yang digambarkan sebagai wanita dengan seekor kalajengking di kepalanya dan lengan menjulur dalam pose melindungi. Kemungkinan Serket adalah Dewi Ibu yang awal yang berevolusi menjadi dewi yang melindungi orang-orang (terutama anak-anak) dari bisa kalajengking dan kemudian menjadi dewi yang melindungi dari segala macam bisa. Sebuah cerita yang dikenal sebagai Isis dan Tujuh Kalajengking menceritakan bagaimana Isis dihina oleh seorang wanita kaya dan Serket, yang mengutus ketujuh kalajengkingnya untuk melindungi Isis, memerintahkan salah satu kalajengking tersebut untuk menyengat putra wanita itu.
Meskhenet – Dewi persalinan dan salah satu dewi paling tua di Mesir. Meskhenet hadir saat bayi lahir, menciptakan ka (aspek dari jiwa) dan meniupkannya pada tubuh bayi. Dengan melakukan hal ini, Meskhenet memberikan takdir kepada orang tersebut melalui karakternya. Meskhenet juga hadir pada saat penghakiman jiwa-jiwa di dunia akhirat sebagai penghibur dan hadir pula pada saat kelahiran, kehidupan dan setelah kematian.
Namun Raijin bagi sebagian orang tetap dihormati dan disembah. Pada musim kemarau, para petani di Jepang memohon dan berdoa kepada Raijin agar dapat menurunkan hujan dan guntur.
Setelahnya, Burung Bennu menentukan apa yang akan more info dan tidak akan diikutsertakan dalam penciptaan. Burung Bennu dihubungkan dengan Osiris lewat gambaran kelahiran kembali sebagai burung yang terhubung erat dengan matahari yang mati setiap malam dan bangkit kembali esok paginya.
Tempat ini adalah refleksi langsung akan kehidupan manusia di bumi di mana mereka melanjutkan segalanya seperti sebelumnya tapi tanpa adanya penyakit, kekecewaan atau ancaman kematian.
Namanya berarti ‘Atum yang Cantik’. Dia kemudian menjadi dewa mandiri dan diasosiasikan dengan bunga-bunga berbau wangi. Dalam pengobatan Mesir namanya dipanggil agar aroma penyembuh bisa menyembuhkan penyakit dan dia diasosiasikan dengan dupa.
Neith dipercaya menciptakan kelahiran dan dikaitkan erat dengan makhluk yang hidup dan bertumbuh. Sebagai dewi ibu, dia adalah penengah saat para dewa sedang bersengketa, yang paling terkenal adalah saat dia menyelesaikan persoalan apakah Horus ataukah Established yang harus memerintah Mesir ketika para dewa hakim tidak bisa memutuskan. Dewi Neith juga menjadi terkenal sebagai dewi pemakaman yang mengawasi mereka yang sudah mati. Patungnya bisa dilihat bersama dengan patung Isis, Nephthys dan Serket di kuburan Tutankhamun. Neith adalah dewi pengawas Duamutef, salah satu dari Empat Putra Horus yang menjaga toples-toples di kuburan dan digambarkan sebagai hakim yang adil dalam mengadili mereka yang sudah mati di Aula Kebenaran.